Cara ROOT Dan Pasang CWM Di ANDROMAX C JB

BAHAN - BAHAN :

1. Framaroot 
2. Terminal Emulator 
3. Recovery

LANGKAH-LANGKAH EKSEKUSI :

1. Install Framaroot yang Kamu download tadi 
2. Buka Aplikasi Framaroot yang sudah terinstall dan pilih SuperUser atau SuperSU tergantung keinginan Kamu (Pilih salah satu) 
3. Kemudian pilih opsi GKamulf 
4. Tunggu hingga ada notifikasi sukses, kemudian restart ponsel Max C Kamu 
5. Selesai Max C berhasil di Rooting 
6. Download Recovery.img dan letakan di Sdcard/disini 
7. Download atau Install Terminal Emulator yang ada di PlayStore 
8. Buka menu setting kemudian cari developer option dan centang USB Debugging 
9. Kamu akan dimintai password, silahkan masukan password berikut "Cobaaja08x" (tanpa tanda petik) 
10. Buka Terminal Emulatornya 
11. Ketik "su" (tanpa tKamu petik) pada terminal emulator 
12. Jika ada notifikasi SuperUser ijinkan saja 
13. Ketik "dd if=/sdcard/recovery.img of=/dev/block/mmcblk0p13 bs=1024" (tanpa tKamu petik), kemudian enter 
14. Setelah itu ketik kembali "reboot recovery" (tanpa tKamu petik), kemudian enter 
15. Max-C akan merestart dan masuk CWM Recovery 
16. Selamat Max C Kamu telah berhasil diinstall CWM

KELEBIHAN SETELAH ROOT :

1. Akses tak terbatas terhadap system Android 
2. Memindahkan instalasi aplikasi ke memory external sehingga memory internal tidak mudah penuh 
3. Bisa menghapus aplikasi-aplikasi bawaan vendor yang kurang penting sehingga bisa menghemat baterai dan mempercepat kinerja 
4. Dapat melakukan Backup aplikasi dan system sehingga ketika ingin melakukan install ulang atau reset pabrik kita tidak perlu mencari, mendownload lagi 
5. Bisa merubah tampilan melalui Instalasi custom ROM 
6. Bisa menambah kemampuan procesor dengan melakukan Overclock processor sehingga kinerja Ponsel manjadi lebih cepat

KEKURANGAN SETELAH ROOT :

1. Garansi HP Kamu Tidak Berlaku lagi : Semua vendor ponsel mengatakan bahwa HP android yang telah di root akan hilang masa garansinya, hal ini dikarenakan dengan kita telah me-root hp android kita, kita sudah mengotak-atik file system pada sebuah HP android sehingga vendor tidak mau bertanggung jawab apabila ada kerusakan HP android yang telah di root. Namun jangan khawatir, HP android yang sudah di root bisa kok dikembalikan dalam kondisi semula (unroot). Sehingga HP android masih memungkinkan untuk mendapatkan garansi kembali. 
2. Rentan terhadap Virus dan Malware : Untuk masalah ini sepertinya sobat juga harus tau, dan harus tetap waspada untuk tidak sembarangan menginstal program pada hp android sobat, dan jangan lupa untuk memasang antivirus yang dapat sobat instal dari google play seperti : avast, dll.