Menu bar

Friday 14 February 2014

Cara Memperbaiki Hard Disk Yang Rusak, Bad Sector

Hard disk adalah salah satu media penyimpanan paling penting pada komputer namun dengan lifetime atau umur pemakaian yang relatif terbatas akibat dari kerusakan maupun permasalahan yang lain. Salah satu permasalahan yang sering dialami oleh sebuah hardisk adalah bad sector seperti BIOS tidak terbaca maupun error pada komputer.
Untuk mengatasi hardisk rusak atau bad sector, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan (perbaikan harus disesuaikan dengan merek dan banyaknya bad sector) Seperti :
1. Dengan menggunakan format C:/C.
Cara ini bertujuan untuk membersihkan cluster yang rusak. caranya adalah sbb :
  1.1. Pilih Disk yang akan di repair
  1.2. Klik kanan pada disk yang akan di repair lalu pilih Properties misal Drive : C drive D
  1.3. Klik Tab Tools
  1.4. Lalu klik tombol Check Now di bawah Error Checking Status
  1.5. Ada 2 pilihan, pilih salah satu Thorough atau  Scan for and Attempt Recovery of Bad Sectors
  1.6. Klik Start lalu tunggu sampai prosesnya selesai
  1.7. Setelah prosesnya selesai di sarankan untuk Restart Komputer anda
2. Cara kedua dengan menggunakan Disk manager dari masing-masing pabrik yang membuat hardisk tersebut.
3. Cara lainnya adalah dengan menggunakan software bantuan HDD Regenerator. Untuk mendapatkannya silahkan download link dibawah ini
4. Jika Belum Berhasil Coba Cara Low Level Format Atau Zero File. Ikuti Langkah dibawah ini :
  4.1. Download program HDD Low Level Format di disini
  4.2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format tools
  4.3. Pilih hardisk yang akan di-format atau flah, kemudian klik Continue..
  4.4. Klik tab LOW-LEVEL FORMAT, klik FORMAT THIS DEVICE
  4.5. Tunggu sampai selesai, dan biasanya prosesnya akan memakan waktu cukup lama jadi luangkanlah waktu yang cukup. 
5. Jika cara-cara diatas masih belum bisa, mungkin yang harus kita lakukan adalah memotong sector hardisk tersebut dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
6. Jika Hard disk terdeteksi BIOS tapi tidak bisa digunakan lagi
     Permasalahan ini sering terjadi saat kita melakukan POST pada komputer. Dan biasanya hal tersebut disebabkan oleh Firmware dari hardisk tersebut. Hardisk merek Maxtor dengan seri nama-nama dewa paling sering mengalami gejala tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kita bisa mendownload program firmware dari website merek hardisk tersebut. Tenang saja kita bisa mendownloadnya secara gratis ko. Jika Hard disk tidak terdeteksi BIOS dan tidak bisa digunakan lagi
Menurut saya permasalahan inilah yang paling sulit dan untuk memperbaikinya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen yang ada didalamnya. Caranya seperti dibawah ini :
  6.1. Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
  6.2. Mengganti IC pada mainboard Harddisk
  6.3. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya.

Apa Itu Disk Defragmenter Pada Windows 7

Disk Defragmenter Pada Windows

     Pada Windows 7, Microsoft mendesign ulang penanganan proses dan antar muka grafis dari Disk Defragment pada Hard Disk Drive. Versi ini lebih memberikan Kontrol dan Fitur yang lebih banyak dari pada saat menggunakannya Tool ini pada Windows Sebelumnya. Beberapa fitur seperti penjadwalan proses Defrag dan Keleluasaan penggunaan ditambahkan pada Disk Defragment Windows 7.

1. Bagaimana Hard Disk Bekerja?
     Ketika Sytem Menyimpan Data pada Hardisk, Data tersebut disimpan pada Piringan Disk secara acak pada bagian yang paling dekat dengan Head Hard Disk. Hal ini akan Mempercepat proses penulisan karena Head tidak perlu lagi  mengurutkan penempatan Data yang tentunya akan mempercepat penulisan dan Penyimpanan.
Lain halnya dengan saat Membaca Disk, Head akan Membaca secara berurutan mulai dari track (posisi) awal sampai posisi akhir. Meskipun proses pembacaan terasa lebih cepat dari pada saat penulisan, pada dasarnya proses ini lebih membutuhkan lebih banyak waktu karena Head akan Membaca Disk secara berurutan mulai dari track awal.
Tetapi kenapa proses penulisan, yang tidak berurutan malah prosesnya lebih lambat dari pembacaan? Logikanya begini, coba anda ambil satu lembar koran kemudian baca koran tersebut. Berapa lama yang anda butuhkan untuk Membaca satu halaman? Sekarang coba bayangkan, kira-kira berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk menulis satu halaman berita di koran? Lebih lama bukan!
Begitu juga dengan hard Disk pada komputer atau notebook, membutuhkan lebih banyak waktu saat menulis ke hard disk.

2. Apa Kegunaan Disk defragmenter?
     Disk defragmenter akan menata ulang struktur penempatan data pada hard Disk dan akan mengurutkannya sesuai dengan alphabetic mulai dari track awal sampai track akhir. Dengan begitu, proses pembacaan data melalui Head pada Disk akan lebih cepat dari sebelumnya karena Head tidak perlu lagi meloncat dari satu track ke track lain untuk Membaca data.
Kalau di logika kan seperti ini. Anda punya kertas bertumpuk di meja kerja, yang kondisinya berserakan dan tak berurutan yang diakibatkan kegiatan kerja anda sehari-hari. Proses Disk defragmenter akan menata ulang kertas-kertas tersebut dan mengurutkannya sesuai dengan nomor halaman, judul dan membuatnya tertata rapi di meja kerja anda.

3. Bagaimna Cara Menggunakan Disk Defragmenter.
     Ada dua cara untuk menemukan Disk Defragmenter di Windows 7. Pertama, klik meu Start -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Disk Defragmenter.
Kedua, klik menu Start dan ketik Defragment pada form Search.
Pada Jendela Disk Defragmenter, anda akan melihat Partisi yang akan di Defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat oleh Windows 7.


Jika ingin melihat apakak sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak dengan klik tombol Analyze Disk.


     Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa melakukan defrag ke partisi tersebut. Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik tombol Defragment Disk untuk memulai defrag partisi hard disk.
     Berbeda dengan defragment pada Windows XP, windows 7 mengizinkan anda untuk melakukan defragment pada beberapa partisi secara bersamaan tanpa harus menunggu proses defragment partisi yang lain selesai.

4. Bagaimana Menjadwalkan Disk Defragmenter.
     Seperti yang kami tulis sebelumnya, fitur baru pada defragment disk windows 7 memungkinkan anda untuk menjadwalkan kapan proses defragment disk dilakukan. Tidak perlu lagi defrag manual karena system akan melakukannya sesuai dengan jadwal yang anda masukkan.


Secara Default, System akan melakukan Defragment Hard Disk Setiap Minggu Sekali. Tetapi anda bisa Merubahnya Sesuai dengan keinginan anda atau sama sekali tidak menjadwalkan Defragment pada Hard Disk Drive.



Selain itu, System juga Mengizinkan anda memilih Partisi mana saja yang akan diikutkan oleh System pada saat Disk Defragment.


5. Kesimpulan!!
     Disk Defragment Hard Disk Drive memang perlu dilakukan untuk mempercepat kinerja keseluruhan sebuah System. Tidak perlu melaklukan secara manual karena anda bisa menjadwalkan pekerjaan ini pada Sistem Operasi Windows 7.